ADVERTISEMENT
Siapa tak tahu Blue Bird? Taksi dengan logo burung warna biru kini telah menjadi salah satu moda transportasi andalan masyarakat.
Keberadaannya pun mudah ditemui, mulai dari bandara, pusat perbelanjaan, hingga wira-wiri di jalan.
Dalam perjalanannya, Blue Bird telah mengalami beberapa kali peremajaan armada. Seiring berkembangnya perusahaan, armada yang disediakan Blue Bird Group juga semakin banyak dan variatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di awal operasi pada tahun 1972, Blue Bird mengoperasikan Holden Torana. Kala itu, sebanyak 25 Holden Torana mengaspal di Jakarta.
Blue Bird disebut sebagai taksi pertama yang menggunakan sistem tarif berdasarkan argometer. Saat itu, armada Blue Bird juga telah dilengkapi sistem radio untuk mempermudah penyebaran order yang didukung sistem operator terpusat.
Tahun 1979, Blue Bird mengembangkan armada ke bus Big Bird. Armada itu untuk layanan antar jemput siswa di Jakarta Intercultural School.
Pengembangan armada pun terus dilakukan Blue Bird. Di tahun 1981, taksi Blue Bird menggunakan Holden Torana generasi 80-an yang dilengkapi AC untuk menambah kenyamanan pelanggan.
Di tahun 1993, Blue Bird meluncurkan taksi eksekutif Silver Bird. Peluncuran dilakukan di Balai Kota Jakarta yang disaksikan langsung pendiri Blue Bird Mutiara Djokosoetono.
Selanjutnya, di tahun 2007, Blue Bird meresmikan taksi eksekutif pertama di Indonesia yang menggunakan Mercedez Benz.
Terobosan lainnya terjadi di tahun 2012 di mana Big Bird yang merupakan bagian Blue Bird Group meluncurkan varian premium bus kelas VIP dengan kapasitas 12 seat, dan di tahun 2015 Blue Bird merilis armada 7 seater MPV.
Blue Bird seolah tak mau ketinggalan zaman. Di tahun 2019, Blue Bird akhirnya memanfaatkan mobil listrik. Blue Bird memanfaatkan BYD e6 untuk e-Blue Bird dan Tesla X untuk e-Silver Bird.
Selang setahun, Big Bird meluncurkan varian premium bus kelas VIP dengan kapasitas 14 seat ditambah excecutive lounge 6 seat.
Saat ini, Blue Bird Group mengoperasikan sejumlah jenis mobil untuk berbagai layanan. Di taksi reguler misalnya, armada Blue Bird meliputi Toyota Limo, Honda Mobilio dan Toyota Transmover. Kemudian, di e-Blue Bird tersedia BYD e6, BYD T3, PHEV Blue Bird, serta taksi eksekutif Tesla X.
Berikutnya, di layanan rental mobil di bawah Golden Bird ada layanan standar dengan mobil tersedia Avanza Tipe G dan Innova Tipe G. Di kelas medium ada BMW 528i dan Mercedez. Lalu, di kelas large ada Camry 2.5 Tipe G, Mercedez E200 dan Alphard.
Selain itu, Blue Bird Group masih memiliki layanan shuttle service, charter bus, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT